Strategi Merayu Konsumen Melalui Storytelling

Strategi Merayu Konsumen Melalui Storytelling 1

Giberakata.com | Mendongeng adalah teknik bercerita yang telah digunakan banyak orang. Dongeng tak hanya bermanfaat untuk menyampaikan materi yang menarik dan mudah dicerna di ruang kelas atau forum-forum seminar, tetapi bisa juga digunakan dalam dunia bisnis.

Belakangan, mendongeng jadi salah satu metode yang paling banyak digunakan untuk membuat pemasaran konten karena mampu melibatkan pelanggan.

Lalu, bagaimana cara memanfaatkan storytelling sebagai bagian dari pemasaran konten yang menarik?

Mendongeng dan Manfaatnya

Storytelling terdiri dari dua kata, yakni story dan telling. Sederhananya, mendongeng adalah seni berbagi cerita untuk menarik perhatian orang.

Mendongeng telah menjadi andalan banyak merek karena memberikan hasil yang efektif. Bercerita memungkinkan Anda untuk menyampaikan pesan Anda melalui konten promosi Anda tanpa berusaha membuat kesan yang berat atau hanya menargetkan audiens Anda.

Manfaat lainnya, bercerita memungkinkan Anda menerapkan tema yang sama ke format konten yang berbeda. B. Artikel, video, podcast, teks Instagram, halaman arahan, frasa promosi pemasaran email, dan lain-lain.

 

Baca juga:

Tentang Creative Thinking dan Cara Meningkatkannya

Begini Caranya agar Tulisan ‘Lentur’ dan Enak Dibaca

Cara Menyulap Ide Cemerlang Jadi Tulisan

 

Elemen Cerita

Untuk mendongeng untuk memberikan manfaat yang diharapkan, beberapa elemen harus diterapkan untuk memastikan bahwa penyajiannya sistematis, dapat dicerna, dan bahwa tujuan cerita atau pesan promosi yang dikandungnya mencapai tujuan yang tepat.

Bercerita memiliki tiga unsur utama yang harus dipenuhi, yakni pembuka atau pendahuluan, konfrontasi, dan kesimpulan.

  1. Pembuka

Blok bangunan pertama dari storytelling adalah bagian pendahuluan atau pembukaan. Pastikan bahwa awal cerita ini mengandung elemen kunci yang membangkitkan rasa ingin tahu audiens Anda.

Tujuannya, tentu saja, agar penonton ingin menikmati konten dari awal hingga akhir, dan pesan promosi yang tersembunyi di dalam cerita sampai kepada mereka.

Untuk membuat cerita Anda lebih menarik, Anda dapat menggunakan permainan diksi untuk membuat audiens Anda betah dan menikmati konten yang Anda tawarkan.

  1. konfrontasi

Konflik dan masalah sering terjadi pada banyak jenis konten, dan dapat menimbulkan rasa ingin tahu atau menarik pemirsa yang kebetulan memiliki masalah yang sama untuk membaca atau melihat konten tersebut dan menemukan solusi. Dengan cara ini, distribusi materi promosi difasilitasi.

Kelebihan lainnya, konflik, membuat cerita yang disajikan lebih menarik dan tidak monoton. Untuk memberi kesan bahwa Anda merupakan bagian dari cerita, itu hanya persoalan memilih konflik mana yang ingin Anda atasi, terutama konflik yang sering dialami kebanyakan orang dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Penutup atau Kesimpulan

Selanjutnya adalah bagian terakhir. Anda dapat memasukkan kesimpulan dari keseluruhan presentasi, atau Anda dapat memasukkan solusi untuk menyelesaikan masalah atau perbedaan di bagian sebelumnya.

Hal yang paling penting untuk diketahui adalah bahwa konten yang baik adalah materi yang bermanfaat bagi semua orang yang membaca dan menikmatinya.

Selain memasukkan solusi dan kesimpulan, Anda juga dapat memasukkan call to action (CTA) untuk memancing interaksi dari target pasar tempat Anda melihat konten Anda. Ini bisa dalam bentuk komentar, tanggapan terhadap survei, dan lain-lain.

Nah, itulah unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam mendongeng agar apa yang disajikan dapat dipahami dan efektif.

Anda juga bisa saja melakukan aransemen tipe storytelling menggunakan teknik start false, menggunakan konflik atas kegagalan di awal cerita sebagai pembuka. Cara ini sangat menarik, apalagi jika konflik yang dihadirkan dialami oleh banyak orang.

Storytelling memberikan banyak keleluasaan. Anda tidak hanya dapat memulai dengan awal yang salah, tetapi juga dapat menggunakan teknik dan cerita mistis tentang pahlawan.

Misalnya, kepahlawanan orang-orang di sekitar Anda, mulai dari tenaga medis garda terdepan yang memerangi wabah, hingga relawan yang bahu membahu membantu korban bencana alam, hingga ojek online pun membantu memberikan makanan selama masa pandemi.

Membuat Cerita Lebih Menarik

Saat membuat konten, biasakan banyak membaca, agar alur yang Anda sajikan kaya akan kosakata. Hal ini tentunya memiliki manfaat, di antaranya dapat menghindari kebosanan pembaca karena penggunaan kata yang berulang-ulang.

Berikutnya adalah penggunaan frasa untuk membantu Anda menjangkau lebih banyak target pasar. Daripada menggunakan bahasa asing yang tidak dimengerti masyarakat umum, Anda bisa memilih kalimat sederhana yang lebih mudah dipahami.

Variasi Melawan Kebosanan

Tentu saja, meskipun Anda membaca artikel yang panjang, akan membosankan jika hanya berupa teks. Jadi, harap sertakan gambar pendukung yang relevan dengan topik Anda. Selain itu, berkat gambarnya, membaca kalimat yang panjang menjadi tidak terlalu melelahkan.

Selain format artikel, teknik bercerita juga bisa diterapkan ketika seseorang membuat konten jenis lain, seperti video.

Untuk konten video, berbagai teknik perekaman dapat digunakan, untuk menghindari kesan monoton.

Numpang promosi dikit nih ya. Bagi Anda yang membutuhkan artikel tapi tak punya waktu untuk menulis, tak perlu stres, jasa penulisan artikel Gibera Kata siap membantu Anda, membuatkan berbagai jenis artikel paling keren yang Anda butuhkan. Tahu-tahu rampung deh, pokoknya.

Tak hanya melayani pembuatan artikel ilmiah populer atau opini, jasa penulisan artikel Gibera Kata juga siap mengerjakan artikel SEO, copywriting, dan deskripsi produk untuk website Anda, dengan harga bersaing. Ada diskon pula. Cek saja di www.giberakata.com atau konsultasi via WA di 0831-2772-4761. Yuk, hubungi sekarang! (*)

Tanggapan