GIBERAKATA.com | Ketika kamu menulis sebuah artikel, seringkali hasil akhirnya belum sesuai dengan harapan. Mungkin ada bagian yang terasa kurang kuat, ide yang belum tersampaikan dengan baik, atau gaya penulisan yang belum sesuai.
Nah, di sinilah revisi total memainkan peran penting. Dengan melakukan revisi total, kamu bisa menyempurnakan artikelmu menjadi karya yang lebih baik dan lebih tajam.
Berikut adalah beberapa trik yang bisa kamu gunakan untuk melakukan revisi total dengan efektif:
1. Beri Jarak Waktu Sebelum Mulai Revisi
Sebelum kamu mulai merevisi, beri jeda waktu antara penulisan dan revisi. Jeda ini penting agar kamu bisa melihat artikelmu dengan sudut pandang yang lebih segar.
Dengan begitu, kamu bisa lebih objektif dalam menilai mana yang perlu diperbaiki dan mana yang sudah cukup bagus.
2. Fokus pada Struktur dan Alur
Coba periksa kembali struktur artikelmu. Apakah urutan ide yang kamu sampaikan sudah logis dan mudah dipahami?
Pastikan setiap paragraf memiliki hubungan yang jelas dengan paragraf sebelumnya dan seterusnya.
Jika ada bagian yang terasa melompat-lompat, mungkin kamu perlu mengatur ulang alur cerita atau menambahkan transisi yang lebih halus.
3. Periksa Kembali Setiap Kalimat
Setelah kamu puas dengan alurnya, saatnya memperhatikan setiap kalimat. Apakah kalimat-kalimat tersebut sudah jelas dan tidak membingungkan?
Periksa juga apakah ada kalimat yang bisa dipersingkat tanpa mengurangi makna.
Gantilah kata-kata yang terlalu rumit dengan yang lebih sederhana agar artikelmu lebih mudah dipahami.
4. Pastikan Konsistensi Gaya Penulisan
Gaya penulisan harus konsisten sepanjang artikel. Jika di awal kamu memilih untuk menggunakan bahasa formal, pastikan seterusnya juga tetap formal.
Begitu pula jika kamu memilih gaya santai, jangan tiba-tiba berubah menjadi kaku di tengah-tengah. Konsistensi ini akan membuat artikelmu terasa lebih solid dan enak dibaca.
5. Periksa Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan
Kesalahan kecil seperti typo atau tata bahasa yang salah bisa merusak kesan profesional artikelmu.
Oleh karena itu, pastikan kamu memeriksa kembali ejaan, tanda baca, dan tata bahasa.
Jika perlu, gunakan alat bantu seperti spell checker atau minta bantuan orang lain untuk membaca ulang artikelmu.
6. Tambahkan atau Hapus Konten Jika Diperlukan
Dalam revisi total, jangan takut untuk menambah atau bahkan menghapus konten. Jika ada bagian yang ternyata tidak relevan atau malah membingungkan, lebih baik dihapus.
Sebaliknya, jika ada ide baru yang bisa memperkuat argumenmu, tambahkan ke dalam artikel.
7. Dengar Masukan dari Orang Lain
Terkadang, kamu bisa terlalu dekat dengan tulisanmu sendiri sehingga sulit melihat kelemahan yang ada.
Minta orang lain untuk membaca artikelmu dan memberikan masukan. Pandangan dari luar bisa sangat berharga dalam melihat hal-hal yang mungkin kamu lewatkan.
8. Bacalah dengan Suara Nyaring
Sebagai langkah terakhir, cobalah membaca artikelmu dengan suara keras. Ini akan membantumu menangkap kejanggalan dalam ritme atau flow tulisan.
Jika ada bagian yang terdengar aneh atau tidak mengalir dengan baik, kamu bisa langsung memperbaikinya.
Dengan menerapkan trik-trik di atas, kamu bisa melakukan revisi total yang bukan hanya memperbaiki, tetapi juga menyempurnakan artikelmu.
Revisi adalah bagian penting dari proses penulisan, dan dengan sedikit usaha ekstra, kamu bisa menghasilkan karya yang benar-benar memukau. Selamat mencoba! [Tam]🐾
or
Follow Us On