Rahasia Nulis Artikel buat Jualan di Website

Rahasia Nulis Artikel buat Jualan di Website 1

GIBERAKATA.COM | Menulis artikel untuk jualan itu sebenarnya nggak sesusah yang kamu bayangkan. Yang penting kamu punya niat dan mau belajar beberapa trik sederhana.

Percaya deh, dengan sedikit latihan, kamu bisa bikin konten yang bikin orang tertarik beli produk kamu.

Beda sama nulis artikel biasa, artikel jualan punya tujuan khusus: menggerakkan pembaca buat ambil tindakan.

Entah itu klik tombol “Beli Sekarang”, subscribe newsletter, atau minimal tertarik cari tahu lebih lanjut tentang produk kamu.

Nah, biar artikelmu bisa lebih efektif mendorong penjualan, ada beberapa rahasia yang perlu kamu tahu.

Tips-tips berikut ini udah terbukti ampuh dan sering dipake sama penulis konten profesional. Yuk, langsung aja kita bahas!

1. Kenali Target Pembacamu Sedetail Mungkin

Sebelum mulai nulis, kamu harus tahu banget siapa yang bakal baca artikelmu. Apa sih masalah mereka? Apa yang bikin mereka susah tidur?

Makin kamu paham calon pembaca, makin gampang bikin konten yang ngena di hati mereka. Misal, kalau target pasarmu ibu-ibu muda, bahas aja masalah yang sering mereka hadapi kayak tips mengatur waktu antara kerja dan mengurus anak.

2. Judul Harus Bikin Penasaran

Judul artikel itu kayak cover buku – harus bikin orang pengen baca lebih jauh. Hindari judul yang terlalu umum atau membosankan.

Tambahkan unsur yang bikin orang penasaran atau solusi yang mereka cari. Contohnya, daripada nulis “Tips Diet Sehat”, mending tulis “7 Resep Smoothie Diet yang Bikin Kamu Kenyang 5 Jam (Dijamin Nggak Lemes!)”.

3. Ceritakan Kisah yang Relatable

Manusia suka cerita, apalagi yang bisa bikin mereka berkata “Ini persis kayak gue!”. Mulai artikelmu dengan cerita singkat yang relate sama masalah pembaca.

Misalnya, kalau kamu jualan skincare, ceritain pengalaman waktu pertama kali nemuin produk yang cocok setelah bertahun-tahun bermasalah dengan jerawat.

4. Fokus ke Manfaat, Bukan Cuma Fitur

Jangan cuma jelasin fitur produk kamu. Tunjukin gimana fitur itu bisa bantu pembaca. Misal, kalau jualan blender, jangan cuma bilang “motor 500 watt”.

Jelasin kalau tenaga sebesar itu bisa bikin smoothie super halus dalam 30 detik, jadi nggak perlu repot-repot nunggu lama pas buru-buru mau berangkat kerja.

5. Sisipin Call-to-Action yang Natural

Ajakan buat beli atau tau lebih lanjut harus masuk dengan halus, nggak kayak sales yang maksa.

Contohnya: “Penasaran sama hasil blend yang super halus? Cek video demo produknya di sini.” atau “Mau tau lebih detail soal kandungan vitamin C-nya? Klik link di bawah ini.”

6. Pake Bahasa yang Enak Dibaca

Tulis kayak lagi ngobrol sama temen. Hindari kata-kata teknis yang bikin pusing. Kalau terpaksa pake istilah rumit, jelasin dengan bahasa sehari-hari.

Break down kalimat panjang jadi pendek-pendek. Inget, orang males baca paragraf yang kepanjangan.

7. Buktikan Klaim dengan Data atau Testimoni

Pembaca zaman sekarang pinter, nggak gampang percaya sama klaim kosong. Kasih bukti konkret: hasil penelitian, testimoni pelanggan, atau data penjualan.

Tapi inget, pilih testimoni yang spesifik dan believable, jangan yang kesannya dibuat-buat.

8. Tutup dengan Kalimat yang Bikin Gerak

Jangan biarin pembaca hangout doing setelah baca artikel kamu. Kasih mereka pilihan “next step” yang jelas.

Bisa dengan nawarin diskon khusus, bonus menarik, atau minimal link ke katalog produk lengkap. Yang penting, bikin mereka gampang untuk ambil tindakan selanjutnya.

Nah, gimana? Nggak terlalu susah kan? Yang penting konsisten latihan dan selalu evaluasi mana cara yang paling efektif buat bisnismu.

Ingat, artikel yang bagus itu yang bisa bantu pembaca sambil diam-diam “jualan” – tanpa bikin mereka ngerasa lagi dijualin. Selamat mencoba! [Puput].🌻

Tanggapan