5 Tips Membuat Artikel yang Menarik untuk Digital marketing

5 Tips Membuat Artikel yang Menarik untuk Digital marketing 1

Giberakata.com | Bagi pemilik usaha yang telah memiliki situs web, istilah digital marketing pasti sudah tidak asing lagi.

Digital marketing adalah bentuk pemasaran yang menggunakan media digital dan telah menjadi praktik yang dikenal luas, tidak hanya oleh pemilik usaha tetapi juga oleh masyarakat umum. Praktik ini mengandalkan relevansi untuk menjangkau konsumen dengan tepat.

Dalam ranah digital marketing, konten menjadi elemen pertama yang sangat penting untuk diperhatikan. Konten dianggap sebagai raja dalam digital marketing.

Tanpa konten yang menarik dan mampu menjual, upaya pemasaran atau promosi tidak akan berjalan secara optimal. Meskipun begitu, masih banyak situs web yang belum dapat mengoptimalkan digital marketing mereka karena kurangnya kesesuaian konten yang disajikan.

Jika Anda merasa bahwa digital marketing di situs web Anda belum optimal, berikut adalah 7 tips untuk menciptakan konten situs web yang menarik dan mampu meningkatkan penjualan.

Sebelum membahasnya, mari kita kenali terlebih dahulu jenis-jenis konten yang cocok untuk situs web.

Jenis-jenis konten untuk website

Umumnya, konten-konten dalam digital marketing untuk situs web dibuat dalam format teks disertai gambar atau bahkan video.

Artikel menjadi jenis konten yang populer karena mampu mengoptimalkan Search Engine Optimization (SEO), meningkatkan peluang munculnya website di mesin pencari.

Berikut beberapa jenis konten website yang dapat disesuaikan dengan pendekatan digital marketing:

Artikel Storytelling

Sebagai salah satu jenis artikel yang populer, artikel storytelling memanfaatkan teknik bercerita untuk menyampaikan informasi.

Meski menekankan aspek cerita, artikel ini harus mengikuti alur dari konflik, klimaks, solusi hingga kesimpulan, dan terutama, relevan dengan bisnis atau produk yang dijual.

Artikel Product Knowledge

Cocok digunakan untuk menyajikan informasi informatif, seperti pengenalan produk terbaru dengan mencakup semua informasi terkait.

Fungsi artikel ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pembaca tentang produk yang ditawarkan.

Artikel Tutorial

Artikel tutorial menjelaskan langkah-langkah atau cara penggunaan produk, cara pemesanan, dan informasi penting lainnya yang terkait dengan bisnis. Ini memperdalam pemahaman pembaca tentang produk atau jasa yang ditawarkan.

Artikel Tips

Jenis artikel ini tidak hanya informatif tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi pembaca.

Artikel tips sering dicari oleh pengguna internet dan dapat berisi saran-saran yang sesuai dengan bisnis, memberikan nilai tambah seperti “Tips Memilih Bahan Makanan Sehat” untuk situs web makanan sehat.

Konten Copywriting

Digunakan untuk memberikan penawaran atau promosi produk secara langsung (hard selling). Konten copywriting ditulis dengan kalimat singkat dan gaya bahasa menarik tanpa basa-basi.

Setelah mengenal jenis-jenis konten untuk website, kita dapat menjelajahi cara membuat konten yang menarik untuk mendukung tujuan digital marketing.

Tips membuat konten yang menjual

Menciptakan konten yang menarik dan berdaya jual untuk situs web memang tidak mudah, terutama jika belum mengenal kiat-kiat praktisnya.

Oleh karena itu, memahami strategi dalam membuat konten website menjadi sangat penting, terutama setelah membeli domain dan hosting. Berikut adalah 7 tips yang dapat diikuti:

Pilih Konsep Konten, Soft Selling atau Hard Selling

Langkah pertama adalah menentukan konsep konten, apakah akan menggunakan pendekatan soft selling atau hard selling.

Pemilihan ini harus sesuai dengan tujuan konten, apakah ingin memberikan informasi atau melakukan penjualan langsung melalui konten copywriting.

1. Tentukan Tema Konten

Setelah memilih konsep, langkah berikutnya adalah menentukan tema konten. Pilihlah tema yang paling banyak dicari di internet untuk meningkatkan peluang ditemukan oleh pembaca melalui riset kecil-kecilan di mesin pencari.

2. Pilih Kata Kunci yang Tepat

Konten artikel untuk website perlu mengandung kata kunci yang relevan dan sering dicari. Riset kata kunci dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti Ubersuggest dan Google Trend untuk meningkatkan visibilitas artikel di mesin pencari.

3. Tulis Artikel Secara SEO Friendly

Gunakan kata kunci yang telah ditemukan untuk menulis artikel yang ramah terhadap optimasi mesin pencari (SEO).

Pastikan artikel relevan dengan kata kunci, dan atur distribusi kata kunci dengan kepadatan sekitar 3% dari keseluruhan konten, sambil menjaga kelugasan dan keterbacaan.

4. Gunakan Sub Judul dan Paragraf Singkat

Untuk meningkatkan kenyamanan pembaca, gunakan sub judul pada artikel yang memuat lebih dari 500 kata. Sub judul membantu pembaca memahami struktur artikel dan menghindari kebingungan.

Tulis juga artikel dalam paragraf singkat, membatasi setiap paragraf hingga empat kalimat untuk memastikan keterbacaan.

5. Lengkapi dengan Gambar dan Call to Action (CTA)

Tambahkan gambar untuk membuat konten lebih menarik, terutama pada jenis artikel tutorial. Gambar tidak hanya sebagai hiasan tetapi sebagai pelengkap panduan.

Lengkapi artikel dengan Call to Action (CTA) di akhir untuk memotivasi pembaca melakukan tindakan seperti pembelian atau pemesanan produk, menjadikan konten tidak hanya menarik tetapi juga mampu menjual. [Puput] 🍃

Tanggapan