Giberakata.com | Pernahkah kamu membaca artikel yang begitu rumit dan sulit dipahami, sehingga kamu menyerah di tengah jalan? Atau mungkin kamu pernah menulis artikel yang mendapatkan kritik karena terlalu berbelit-belit?
Jujur ya, sekarang ini banyak penulis yang masih kesulitan dalam membuat artikel yang mudah dipahami oleh pembacanya.
Tapi gak perlu galau, di sini Gibera Kata siap membantumu mengatasi masalah tersebut. Simak, kamu akan menemukan 8 hal yang harus dihindari agar artikelmu menjadi lebih menarik dan mudah dibaca.
Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu dapat membuat artikel yang informatif, efektif, dan mampu menarik perhatian para pembaca.
1. Pengulangan Kata
Coba bayangkan kamu lagi baca artikel yang sama sekali nggak bervariasi dalam pilihan kata. Capek kan? Pengulangan kata yang berlebihan bisa bikin pembaca merasa bosan dan susah fokus.
📌 Contoh:
Kalimat yang buruk: “Artikel ini sangat penting untuk dibaca oleh pembaca. Pembaca harus memahami pentingnya bahan bacaan artikel ini.”
Kalimat yang lebih baik: “Artikel ini sangat penting untuk dibaca agar kamu bisa memahami topik dengan lebih baik.”
Tips: Gunakan sinonim atau variasi frasa agar pembaca nggak cepat bosan!
2. Pengulangan Ide
Kalau kamu terus-menerus menyampaikan ide yang sama, pembaca bisa merasa terjebak dalam loop yang nggak berujung.
📌 Contoh:
“Manfaat olahraga sangat banyak. Olahraga membuat tubuh sehat. Sehatnya tubuh berkat olahraga.”
Tips: Sampaikan ide utama sekali dengan jelas, lalu lanjutkan dengan detail atau contoh.
3. Artikel Tidak Fokus
Artikel yang nyasar kemana-mana bikin pembaca bingung. Fokus pada satu topik utama supaya pembaca nggak tersesat!
📌 Contoh:
“Di artikel ini kita akan membahas olahraga, diet, dan tips belanja.”
Tips: Pilih satu topik utama dan kembangkan dengan subtopik yang relevan.
4. Kalimat Tidak Efektif
Kalimat yang panjang dan rumit bisa bikin pembaca harus mikir dua kali untuk memahaminya.
📌 Contoh:
“Di dalam artikel ini, saya akan mencoba untuk menjelaskan secara detail mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.”
Tips: Buat kalimat singkat dan padat agar pesanmu lebih jelas.
5. Terlalu Banyak Singkatan
Singkatan bisa bikin pembaca yang belum paham bingung.
📌 Contoh:
“Jadi di sini kita akan membahas SEO, PPC, dan SEM.”
Tips: Sebutkan singkatan dengan penjelasannya di awal, misalnya: “Search Engine Optimization (SEO) adalah…”
6. Tanda Kutip di Sana-sini
Tanda kutip yang terlalu banyak bisa bikin pembaca merasa kalau kamu kurang percaya diri dengan apa yang kamu tulis.
📌 Contoh:
“Kata-kata ‘kreatif’ ini sering dipakai. ‘Kreatif’ adalah cara kita berpikir.”
Tips: Gunakan tanda kutip untuk kutipan atau istilah khusus saja.
7. Kebanyakan Istilah Teknis
Kalau artikelmu penuh dengan jargon teknis, pembaca umum bisa merasa tersingkirkan.
📌 Contoh:
“Untuk mengoptimalkan ROI, kamu harus memahami KPI dan CRM.”
Tips: Jelasin istilah teknis dengan sederhana atau hindari jargon yang nggak perlu.
8. Terlalu Banyak Angka
Angka yang berlebihan bisa bikin pembaca merasa kewalahan.
📌 Contoh:
“Dalam studi ini, 80% orang A, 60% orang B, dan 75% orang C.”
Tips: Pilih angka yang paling relevan dan sajikan dengan visual seperti grafik jika perlu.
Jadi, itu dia 8 hal yang harus kamu hindari agar artikelmu lebih mudah dipahami! Coba terapkan tips-tips di atas dan lihat sendiri perubahannya. Selamat menulis, dan semoga artikelmu jadi lebih keren dan bermanfaat! [Elsya TA] 🐾
or
Follow Us On