Giberakata.com | Menulis artikel opini bukan perkara mudah. Kamu perlu memiliki argumen yang kuat, data yang akurat, serta gaya penulisan yang menarik agar opinimu dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh pembaca.

Sebelum mulai menulis, ada beberapa langkah persiapan yang perlu kamu lakukan agar artikel opinimu lebih berkualitas. Simak langkah-langkahnya di bawah ini!

1. Tentukan Topik yang Menarik

Langkah pertama tentu saja adalah menentukan topik yang akan kamu angkat dalam artikel opinimu.

Pilihlah topik yang sedang hangat dibicarakan atau topik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Semakin menarik topiknya, semakin banyak pula orang yang akan tertarik untuk membaca artikelmu.

Misalnya saja, kamu bisa mengangkat isu-isu terkini seperti perubahan iklim, kebijakan pemerintah, atau bahkan fenomena budaya populer seperti film, musik, atau gaya hidup.

Yang terpenting, pilihlah topik yang kamu kuasai dan tertarik untuk dibahas lebih dalam.

2. Lakukan Riset

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah melakukan riset yang mendalam.

Jangan hanya mengandalkan pengetahuan dan opini pribadi saja, tapi cobalah untuk mencari data-data yang akurat dan terpercaya dari berbagai sumber terkait.

Kamu bisa membaca artikel-artikel dari media terpercaya, menelusuri jurnal ilmiah, atau bahkan melakukan wawancara dengan narasumber yang kompeten di bidangnya.

Semakin banyak informasi yang kamu kumpulkan, semakin kuat pula argumen yang bisa kamu sajikan dalam artikel opinimu nanti.

3. Rumuskan Argumen Utama

Setelah melakukan riset, kamu perlu merumuskan argumen utama yang akan menjadi inti dari artikel opinimu. Argumen ini harus didukung oleh fakta-fakta dan data yang kamu dapatkan dari riset sebelumnya.

Misalnya, jika kamu ingin menulis artikel opini tentang pentingnya mengurangi konsumsi daging demi menjaga kelestarian lingkungan, maka argumen utamamu bisa berbunyi seperti ini: “Konsumsi daging yang berlebihan berkontribusi signifikan terhadap pemanasan global dan kerusakan lingkungan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengurangi konsumsi daging demi menjaga keberlanjutan bumi.”

4. Siapkan Poin-poin Pendukung

Setelah memiliki argumen utama, kamu perlu menyiapkan poin-poin pendukung yang akan memperkuat argumenmu tersebut. Poin-poin ini bisa berupa fakta-fakta, statistik, atau bahkan pendapat dari ahli yang sesuai dengan topik yang kamu angkat.

Misalnya, untuk mendukung argumen tentang pentingnya mengurangi konsumsi daging, kamu bisa menyertakan data tentang jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri peternakan, dampak deforestasi akibat pembukaan lahan untuk peternakan, atau bahkan risiko kesehatan yang ditimbulkan dari konsumsi daging yang berlebihan.

5. Susun Kerangka Tulisan

Langkah terakhir sebelum mulai menulis adalah menyusun kerangka tulisan. Kerangka ini akan membantu kamu untuk mengorganisir argumen dan poin-poin pendukung dengan rapi sehingga alur tulisanmu menjadi lebih sistematis dan mudah dipahami.

Biasanya, kerangka tulisan terdiri dari bagian pembuka (yang menjelaskan isu atau topik yang akan dibahas), bagian isi (yang berisi argumen utama dan poin-poin pendukung), serta bagian penutup (yang menyimpulkan keseluruhan tulisan).

Dengan mempersiapkan kelima langkah di atas, kamu sudah siap untuk memulai menulis artikel opinimu. Jangan lupa untuk tetap menjaga gaya penulisan yang menarik, lugas, dan tidak membosankan agar pembaca tetap terhibur sekaligus mendapatkan informasi yang bermanfaat dari tulisanmu.

Selamat menulis dan semoga artikelmu dapat memberikan sudut pandang baru bagi para pembaca!