Giberakata.com | Ketika lagi membahas catatan keseharian, ada dua kata yang sering banget terdengar, yaitu “journaling” sama “diary.”
Meskipun kedengarannya hampir mirip, tapi sebenarnya, mereka berdua punya perbedaan signifikan.
Ya, ada perbedaan penting dalam urusan tujuan, gaya nulis, dan manfaatnya.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas apa aja sih bedanya antara journaling dan diary.
1. Tujuan Utama
Journaling
Journaling lebih bersifat reflektif dan eksploratif. Orang-orang melakukan journaling untuk memahami diri mereka sendiri, mengeksplorasi ide-ide, dan merekam pemikiran mendalam. Journaling seringkali digunakan sebagai alat untuk pengembangan pribadi, pemecahan masalah, dan pertumbuhan emosional.
Diary
Diary, di sisi lain, biasanya lebih fokus pada pencatatan peristiwa sehari-hari. Tujuannya lebih deskriptif, mencatat kejadian harian, perasaan, dan pengalaman seseorang. Orang-orang menggunakan diary sebagai sarana untuk menyimpan kenangan dan meninjau kembali peristiwa spesifik dalam hidup mereka.
2. Gaya Penulisan
Journaling
Gaya penulisan dalam journaling seringkali lebih bebas dan kreatif. Orang-orang mungkin menulis dengan gaya yang lebih reflektif, menggunakan bahasa yang lebih mendalam, dan mencoba mengeksplorasi ide-ide secara lebih luas.
Diary
Di dalam diary, gaya penulisan cenderung lebih terfokus pada fakta dan detail sehari-hari. Orang-orang mencatat kejadian spesifik, emosi yang dirasakan, dan pengalaman harian dengan cara yang lebih langsung dan deskriptif.
3. Frekuensi Penulisan
Journaling
Journaling tidak terikat pada frekuensi tertentu. Beberapa orang mungkin menulis setiap hari, sementara yang lain melakukannya secara lebih sporadis tergantung pada kebutuhan dan keinginan mereka. Journaling lebih tentang mendengarkan diri sendiri dan mengeksplorasi pemikiran tanpa batasan waktu.
Diary
Diary cenderung memiliki frekuensi penulisan yang lebih teratur, seringkali harian. Orang-orang mencatat peristiwa harian secara rutin untuk membuat catatan yang lebih terperinci tentang kehidupan sehari-hari mereka.
4. Manfaat
Journaling
Manfaat journaling mencakup pemahaman diri yang lebih dalam, peningkatan kreativitas, dan pengelolaan stres. Ini dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatasi tantangan hidup, mengeksplorasi ide-ide baru, dan merencanakan tujuan.
Diary
Manfaat dari menulis diary termasuk menyimpan kenangan, melacak perkembangan hidup, dan memberikan gambaran yang lebih rinci tentang peristiwa harian. Ini bisa menjadi cara untuk melihat kembali masa lalu dan mengingat momen-momen penting.
Jadi, kesimpulan sementara nih, journaling lebih terfokus pada pemahaman diri dan eksplorasi ide, diary lebih mengarah pada dokumentasi kehidupan sehari-hari. Baik journaling maupun diary memiliki nilai dan manfaatnya masing-masing, tergantung pada tujuan dan kebutuhan individu. (*)