Giberakata.com | Di era digital yang begitu berkembang, tersedia berbagai aplikasi dan situs web yang mempermudah dan mendukung aktivitas sehari-hari.
Mulai dari layanan ojek online, belanja kebutuhan sehari-hari, hingga pembelian produk pertanian, semuanya kini dapat diakses melalui aplikasi.
Selain itu, banyak bisnis yang memanfaatkan situs web untuk melakukan promosi dengan biaya yang terjangkau, efektif, dan efisien.
Ketika menggunakan aplikasi, pengguna cenderung memilih yang memberikan kenyamanan dan kemudahan penggunaan.
Selain aspek desain, pengaruh UX Writing juga turut berperan dalam meningkatkan pengalaman pengguna.
Oleh karena itu, pengembangan aplikasi dan situs web memerlukan kehadiran UX Writer untuk menyusun microcopy di berbagai menu yang ada, memandu pengguna melalui navigasi dengan lebih efektif.
Penghasilan Menggiurkan
Bagi mereka yang tertarik dalam bidang penulisan, karier sebagai UX Writer dapat menjadi pilihan yang menarik.
Peluang pekerjaan dalam bidang ini sangat luas, dan gaji yang ditawarkan juga cukup menggiurkan.
Apa sebenarnya peran UX Writer? Apa tugas-tugas, gaji, dan keterampilan yang dibutuhkan? Mari kita lihat penjelasannya di bawah ini!
Apa itu UX Writer?
UX Writer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk menulis microcopy dalam aplikasi, situs web, atau produk digital lainnya.
Microcopy yang dihasilkan oleh UX Writer berperan membantu pengguna dalam mengakses dan menggunakan aplikasi atau situs web tersebut.
Microcopy adalah sejenis teks atau kata-kata singkat yang disematkan di berbagai bagian suatu produk atau situs web dengan tujuan memberikan bantuan, petunjuk, atau memandu pengguna dalam pengalaman pengguna (user experience).
Ini bisa mencakup label, tombol, pesan kesalahan, dan elemen-elemen kecil lainnya yang memberikan panduan langsung kepada pengguna.
Meskipun ukurannya kecil, peran microcopy sangat signifikan dalam memengaruhi interaksi pengguna dan keseluruhan pengalaman pengguna.
Microcopy dapat digunakan untuk menjelaskan fungsi suatu tombol, memberikan petunjuk pengisian formulir, memberikan pesan kesalahan yang ramah, atau memberikan umpan balik positif setelah tindakan pengguna tertentu.
Ketika dirancang dengan baik, microcopy dapat membantu mengurangi kebingungan pengguna, meningkatkan kejelasan, dan memberikan sentuhan manusiawi pada interaksi pengguna dengan produk atau situs web.
Oleh karena itu, perancangan microcopy memerlukan keahlian komunikasi yang baik dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan harapan pengguna.
Alhasil, seorang UX Writer perlu memilih kata-kata yang tepat, singkat, dan mudah dipahami oleh berbagai kelompok pengguna, termasuk pengguna baru, generasi muda, orang dewasa, atau lanjut usia.
Pilihan kata-kata yang bijak untuk menu dan tombol-tombol dalam situs web atau produk digital juga memiliki dampak besar terhadap pengalaman pengguna.
Jika pengguna dapat dengan mudah menggunakan aplikasi, mereka akan merasakan pengalaman yang positif dan nyaman.
Rincian Tugas UX Writer
Tugas seorang UX Writer mencakup pembuatan dan implementasi microcopy untuk meningkatkan user experience, kerjasama dengan UX designer, product manager, dan developer untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal, melakukan riset pengguna, mengembangkan strategi konten dan tone of voice merek, mengedit dan merevisi microcopy untuk meningkatkan pengalaman pengguna, serta membuat prototype dan meninjau hasil kerja.
Gaji seorang UX Writer dapat bervariasi, namun rata-rata gaji UX Writer di Indonesia adalah sekitar Rp 7.000.000, berdasarkan data dari glassdoor.com.
Beberapa perusahaan di Indonesia juga memiliki kisaran gaji yang berbeda, tergantung pada pengalaman dan industri tempat UX Writer bekerja.
Sebagai gambaran, ini dia secuil informasi terkait besaran penghasilan UX writer di akhir tahun 2023.
Nominal diatas tentunya bisa berbeda-beda tergantung UMR/UMK daerah tempat kamu bekerja, pengalaman, dan skala perusahaan. (*)
or
Follow Us On